.quickedit{display:none;}

Jumat, 12 Mei 2017

Sejarah Taman Jomblo Bandung

Ingin menemukan sesuatu yang unik dan beda setelah lelah mengunjungi beragam tempat wisata di Bandung dan sekitarnya? Ada baiknya datang ke Taman Jomblo Bandung.


Sejarah Taman Jomblo Bandung

Taman Jomblo merupakan nama baru yang menjadi nama yang begitu populer untuk Taman Pasupati ini. Mengapa bisa seperti itu? Karena jelas sesuai sekali dengan namanya lokasi taman ini berada persis di bagian bawah jembatan layang Pasupati. Diresmikan pertama kali untuk umum tanggal 14 Januari 2014 oleh walikota Bandung Ridwan Kamil.
Mengapa nama taman Bandung ini menjadi Taman Jomblo Bandung? Tak lain dan tak bukan karena keberadaan tempat duduk di taman ini bentuknya seperti kubur dengan ukuran kecil namun berwarna-warni. Sayangnya tempat duduknya hanya muat untuk satu orang.
Kubus-kubus kecil ini begitu unik dan lucu. Tingginya mulai dari 70 cm dan ada yang sekitar 1 meter. Kubus ini akan sangat kelihatan indah memesona mata semua pengunjung yang mendatangi lokasi ini atau sekadar melewati ruas Jalan Pasupati. Sebab pada malam hari kubus-kubus ini dapat menyala sesuai dengan warnanya masing-masing. Di bawahnya memang sudah dipasangi lampu. Di sana ada tulisan warna merah dengan kata Taman Jomblo yang ukurannya cukup besar.
Tempat Duduk di Taman Jomblo Bandung
Sebenarnya kubus ini selain berfungsi sebagai tempat duduk bagi pengunjung yang mampir ke sini sebenarnya punya fungsi untuk memajang hasil karya seni seniman Bandung. Terutama anak mudah kreatif Kota Kembang. Tetapi karena fungsi taman ini sebenarnya adalah sebagai tempat berkumpul dan bercengkrama bagi wargKota Bandung maka di taman ini juga disediakan bangku yang panjang dan dapat ditempati oleh banyak orang.
Harus Anda ketahui bahwa sebelum jadi taman yang asyik dan jadi satu di antara tempat hang out bagi warga Bandung yang populer dan ramai seperti sekarang ini khususnya lagi bagi anak muda Kota Bandung tempat ini dulunya berada di kolong jembatan layang pasupati ini merupakan tempat yang sangat gelap, kotor berbatu bahkan dikarenakan sepinya banyak sekali yan gmengatakan bahwa lokasi Taman Jomblo Bandung ini sangat angker dulunya.
Semenjak dipimpin Ridwan Kamil, walikota Bandung yang aslinya seorang arsitek ini citra dan wajah lokasi taman kemudian disulap dengan perencanaan dan juga tata pengelolaan taman di Bandung. Melibatkan tim pengelola pemeintah Kota Bandung dengan mengajak warga Kota Bandung untuk membuka ruang publik yang dapat digunakan oleh siapa pun. Khususnya bagi masyarakat yang ingin berkumpul ataupun berinteraksi.
Tertarik datang ke Taman Jomblo ini? Jika memang niatnya sekalian cari jodoh tak ada salahnya mampir ke Taman Jomblo ini untuk menegaskan status Anda sekarang ini sebagai seseorang yang menjomblo dan sedang mencari pasangan yang cocok dengan kepribadian Anda. Datanglah di malam hari saat kubus-kubus yang Anda duduki dapat menyala lampunya dan memberikan suasana yang sangat berbeda ketika di datangi pagi hari.
Bukan hanya orang dewasa kok yang boleh datang ke Taman jomblo ini. Jika memang anak-anak Anda ingin ikut serta wisata ke Taman Jomblo ini dibawa saja. Akan jauh lebih seru berwisata bersama anak-anak dibandingkan Anda meninggalkan mereka di rumah untuk menonton televisi.
Melakukan kegiatan di luar rumah akan sangat menyenangkan dan dapat jadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak Anda yang sedang ikut berlibur ke Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar