Pelajaran Penting dari Pariwisata Thailand yang Patut Ditiru

Pelajaran Penting dari Pariwisata Thailand yang Patut Ditiru. Negara-negara di ASEAN semakin menjadi primadona destinasi wisata yang eksotis dan mudah diakses.
Namun, dari kesebelas negara Asia Tenggara, pariwisata Thailand berhasil memenangkan hati wisatawan. Bahkan menerima hampir 32 juta wisatawan tahun 2017 lalu. Baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Pariwisata adalah industri yang sedang berkembang pesat. Juga memiliki banyak kemiripian dengan Indonesia. Indonesia sendiri sebenarnya memiliki potensi yang lebih untuk membesarkan diri.
Menjadi tujuan destinasi wisata terpopuler di ASEAN. Ini dia Pelajaran Penting dari Pariwisata Thailand yang Patut Ditiru.

1. Akses transportasi mudah ke Thailand

Kunci utama dari keberhasilan pariwisata negara Thailand. Karena pemerintahnya mempermudah akses transportasi. Dengan memperbanyak jumlah direct flight meskipun maskapai nasional Thai Airways. Belum melayani semua rute dengan langkap.

Tidak hanya berpusat di Bangkok, penerbangan langsung juga terus dibuka. Untuk destinasi wisata lain seperti Phuket dan Krabi. Sehingga wisatawan dapat mencapai lokasi tanpa membuat banyak waktu transit.

2. Penggunaan tagline yang konsisten

Untuk terus mendukung dan memajukan pariwisata Thailand. TAT (Tourism Authory of Thailand). Menetapkan bahwa slogan “Amazing Thailand” sejak tahun 1990 lalu dan sangat mudah diingat.
Sejak hampir tiga dekade Thailad selalu mempromosikan keindahan kota, candi, pantai, sampai kuliner di kancah internaisonal. Bahkan beberapa penyesuaian terkait beragam event pariwisata. Juga sedang giat dipromosikan.

3. Memaksimalan Peranan Bada Pariwisata

Perkembangan yang pesat dari sektor pariwisata Thailand. Tidak terjadi tiba-tiba begitu saja. Pemerintah Thailand sangat memprioritaskan pariwisata. Karena telah memberikan kontribusi yang signifikan antara 10-20% terhadap GDP Nasional.

TAT memang memiliki peranan yang penting terhadap sektor pariwisata. Tugas TAT sendiri adalah untuk melakukan promosi, pengembangan daerah, pemeliharaan tempat wisata, ivenstasi sampai