25 Wisata Kuliner di Malang Wajib Dicoba Bagian 3

Sekarang lanjut ke 25 Wisata Kuliner di Malang Wajib Dicoba Bagian 3 setelah menyelesaikan wisata kuliner di Malang bagian 2.

17. Pia Mangkok

Kalau Jogja punya Bakpia Patok yang dijadikan oleh-oleh Jogja, Malang punya Pia Mangkok yang sangat melegenda. Terbuat dari bahan terbaik dan dikerjakan tradisional, kuliner Malang ini jadi oleh-oleh wajib ketika mengunjungi Malang. Pia Mangkok bungkusnya unik. Kue yang dipanggang hingga keemasan ini dibungkus dengan kertas. Bungkus ini membuat pia jadi awet dan unik.

Klik : Paket Wisata Surabaya Bromo Malang dari Bandung

18. Pangsit Mie Bromo Pojok

Olahan mie lumayan menjamur di Malang. Setelah Hok Lay dan Gajah Mada, ada Bromo Pojok menyediakan menu mie terbaik. Ada mie disajikan dengan udang goreng nikmat serta saus sangat pedas, ada juga mie bertopping jamur serta ayam. Ada pula es campur Bromo Pojok berbentuk mirip gunung dengan siraman sirup dan topping buah-buahan.

19. Depot Gang Djangkrik

Depot Gang Djangkrik terletak di dua lokasi berbeda. Pertama di Letjen Sutoyo No. 136, Malang dan kedua di Jalan Soekarno-Hatta No 4-B. Dua tempat di Malang ini menyajikan kuliner peranakan autentik serta nikmat.

20. Bakso Bakar Pahlawan Trip

Olahan bakso masih jadi primadona di Malang. Setelah Bakso Presiden yang berada di pinggir rel kereta api, kini ada bakso bakar terletak di Jalan Pahlawan Trip, tidak jauh dari Gereja Besar Jalan Ijen. Bakso bakar di sini citarasanya sempurna. Adonan daging bakso mampu menyerap bumbu kecap dan juga pedas saat bakso dibakar. Selanjutnya Anda dapat menyantap bakso ini langsung atau dengan kuah.

Klik : Paket Wisata Bromo Malang Batu Murah

21. Warung Brintik

Ingin sarapan rawon enak hangat dengan kuah kental, gurih, serta daging sapi empuk? Datang ke Warung Brintik terletaknya di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Klojen, Malang. Tempat ini buka pukul 05.00 pagi dan tutup pukul 16.00.

22. Sate Bunul H. Paino

Anda dapat menikmati sate kambing yang legendaris di kawasan Bunul, Malang. Kedai Sare Bunul H. Paino jadi pilihan tepat menikmati olahan daging kambing yang tidak berbau.
Kedai sate ini buka tahun 1973. Puluhan tahun, sudah ribuan pelanggan datang menyantap sate nikmat dan gulai yang mempunyai rasa gurih dan kuah kaya rempah ini. Sate Bunul H. Paino buka tiap hari pukul 10.00 sampai 22.00 malam. Harga hidangan di sini mulai Rp25.000, belum dengan minumannya. Saat ke Malang, jangan ragu mampir dan merasakan kuliner Malang yang tertua ini.

Klik : Paket Wisata Bromo Malang Batu 3 Hari 2 Malam

23. Soto Ayam Lombok

Dinamai Lombok sebab kedai ini dulunya di Jalan Lombok. Penjual pertama soto gunakan pikulan dan menjajakan makanan tahun 1955 sampai akhirnya dapat tempat di Jalan Sulawesi tahun 1965 dan bertahan sampai sekarang.
Soto ayam ini mempunyai rasa nikmat dan penyajian yang berbeda. Dalam kuah soto ada irisan kentang rebus yang lumayan besar. Kentang ini gantikan kentang goreng yang sering ada di soto-soto di  Jawa Timur.

24. Es Tawon Kidul Dalem

Pada tahun 1950-an, Kidul Dalem, Malang mempunyai kedai es yang sering didatangi tawon. Kuah gula digunakan mengundang tawon datang. Saat ini, tawon memang sudah tak ada, tapi kelezatan esnya masih terjaga.

25. Warung Sate Gebug

Sate Gebug buka tahun 1920. Sejak itu, penjual tak pernah pindah tempat dan mempunyai cabang. Anda akan mendapatkan sate unik digebuk dulu sebelum dibakar di Jalan Jenderal Basuki Rahmad No. 113A Klojen Malang.

Buka tiap hari pukul 08.00 sampai 16.30, Anda dapat merasakan sate masih orisinal sejak puluhan tahun lalu. Resep satenya diturunkan sehingga tak ada perubahan rasa.