Dusit Palace Tawarkan Kemegahan Thailand Berpadu Nuansa Eropa

Dusit Palace Tawarkan Kemegahan Thailand Berpadu Nuansa Eropa. Bangunan bergaya eropa memang terlihat begitu megah. Apalagi saat berdiri dibawah sinar matahari yang cukup terik. Dari kejauhan mata memandang saja kita sudah dapat mersakan keagungan bangunan tersebut. Dari kejauhan kita juga dapat menikmati keindahan bangunan yang khas.

Dusit Palace adalah salah satu istana raja yang berada di Bangkok. Selain dari wisata Grand Palace. Dusit Palace ini dibangun oleh Raja Chulalongkorn atau Rama V. Sekitar pada akhir abad ke-19 lalu.

Raja Chulalongkorn merupakan Raja pertama yang berkunjung ke Eropa. Dalam perjalanan, Raja Chulalongkorn mendapat inspirasi dari banyak istana di Eropa. Karena nampak begitu indah dan megah. Kemudian Raja membangun Dusit Palace dan memadukan nuansa eropa di dalamnya.

Dusit Palace dibangun pada sebuah area yang begitu luas. Dengan beragam jenis bangunan didalamnya. Nama Dusit Palace sendiri sebenarnya ada “Suan Dusti”. Dengan artinya adalah “Taman Surga”. Sekarang ini Dusit Palace dibuka untuk umum dan menjadi tempat wisata terkenal dan wajib dikunjungi di Bangkok, Thailand.

Bangunan yang terletak di Dusit Palace ini digunakan sebagai museum yang berfungsi menyimpan dan memamerkan barang - barang peninggalan sejarah.

Sayang sekali, jika saat berada di Bangkok kita tidak mengunjungi Dusit Palace ini. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati sisi lain Thailand dengan nuansa eropa-nya. Dan bawa selalu kamera terbaik anda. Untuk mengabikdan setiap moment ketika berada di Dusit Palace.

>> Info Promo Wisata : Paket MotoGP Sepang Malaysia 

Bangunan yang Ada di Dusit Palace

Kompleks Dusit Palace memiliki banyak bangunan menarik. Mulai dari Anantha Sakhon Throne Hall, Abhisek Dusit Throne Hall, The Vimanmek Royal Teak Mansion, Roya Elephant Museum, dan Suan Hong Residental Hall.

Membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih untuk mengelilingi kompleks istana Dusit Palace. Ya.... saking luasnya area di Dusit Palace. Jadi anda harus meluangkan banyak waktu jika ingin berkunjung ke Dusit Palace.

1. The Vimanmek Royal Teak Mansion

Nama lain dari Dusit Palace adalah Vimanmek Mansion. Istana ini sering disebut sebagai bangunan kayu jati terbesar yang ada di dunia. Dan dibangunan tanpa menggunkan paku. Vimanmek memiliki keunikan yaitu pada gaya Eropa namun menggunakan metode pembangunan Thailand.

Raja Chulalongkom menggunakan istana ini untuk kediaman priabadinya. Sampai dengan tahun 1906 laluu. Kemudian istana ini tidak digunakan sampai Ratu Indharasaksaji tinggal beberapa tahun. Setelah itu, istana ini tidak digunakan lagi dan hanya digunakan sebagai tempat menyimpan barang pribadi raja.

2. Abhisek Dusit Throne Hall

Bangunan yang satu ini nampak sangat cantik. Dengan perpaduan gaya Thailand dan gaya Victoria. Dahulunya bangunan ini berfungsi seagai tempat resepsi dan perjamuan para keluarga kerajaan. Namun seakang beralih fungsi menjadi sport museum.

Jika dibandingkan dengan Vimanmek Mansion, bangunan ini tidak begitu menarik. karena hanya memamerkan benda dari koleksi raja. Seperti kain favorit, lencana, perabotan favorit raja dan masih banyak lagi.

Selain koleksi benda favrit terdapat juga kerajinan lain yang merupakan hasil karya dari anggota Support Foundation. Support Foundation sendiri merupakan yayasan amal milik Ratu Sirikit. Dan memiliki tujuan untuk melestarikan kerajinan tradisional khas Thailand.

Hasil karya dari anggota Support Foundation ini sangat beragam. Seperti keranjang pot, tas, kain sutra dan kerajinan lainnya. Semua kerajinan tersebut dibuat menggunakan cara tradisional.

>> Info Paket Liburan : Paket Tour Bangkok Murah

3. Anantha Sakon Throne Hall

Anantha Sakon Throne Hall merupakan bangunan yang luar biasa indah dan menjakjubkna. Bangunan ini salah satu spot favorit yang ada di Dusit Palace. Anantha Sakon Thhrone Hall dibangun menggunakan gaya Renaissanse Italia. Dengan melibatkan 2 orang arsitektur asli asal Italia. Yang bernama Annibale Rigotti dan Mario Tamagno.

Sayangnya, Raja Chulalongkorn meninggal dunia saat istana ini berlum selesai dibangun. Pembangunan istana ini dilanjutkan oleh Raja Vajiravudsh. Biaya dalam pembangunan ini menghabiskan total sebanyak 15 juta Baht.

Dahulunya, bangunan ini digunakan untuk menggelar upacara kerajaan. Atau tempat untuk menggelar acara kenegaraan. Anantha Sakhon Throne Hall sekarang telah menjadi museum dan tempat pameran.

Melihat bangunan ini dari luar sudah membuat kita tak sabar ingin mendekatinya. Bagnunan ini begitu besar dan terdiri dari dua lantai. Bagian dalam Anantha Sakhom Throne ternyata jauh lebih mempesona.

Bagian atap berbentuk kuban dengan warna emas. Dan sepanjang dinding dan atap juga terdapat mural yang menceritakan tentang Dinasi Chakri Thailand. Mulai dari raja pertama hingga raja keenam. Selain arsitektur yang mewah dan unik, barang-barnag yang dipamerkan juga sangat mengagumkan.

Saat berada di Anntha Sakhom Throne Hall kita wajib mendengarkan informasi. Dari setiap barang yang dipamerkannya. Caranya hanya dengan menekan tombol di Walkie Talkie seuai nomor yang tertempel pada barang tersebut.