5 Jebakan Kartu Kredit Ini Penting Untuk Dihindari

5 Jebakan Kartu Kredit Ini Penting Untuk Dihindari. Penggunaan kartu kredit sudah tak asing lagi para eksekutif muda. Proses pengajuan kartu kredit yang mudah dan cepat juga semakin menaikkan minat nasabah.

Mengingat kartu kredit sekarang ini bukan hanya kebutuhan tersier tapi mulai bergeser menjadi kebutuhan primer. Tak mengapa jika anda adalah salah satu pengguna kartu kredit, asal tetap memperhatikan hal-hal yang mungkin dapat menjebak.

Oleh karena itu tak ada salahnya jika anda mengetahui beberapa jebakan kartu kredit yang mungkin dapat merugikan keuangan anda. Karena semuanya tergantung dari bagaimana cara kita menggunakannya. 5 Jebakan Kartu Kredit Ini Penting Untuk Dihindari.

1. Menggunakan limit hingga habis

Salah satu hal yang dapat membuat anda rugi adalah menggunakan limit pada kartu kredit hingga habis biasanya limit kartu kredit akan disesuaikan dengan pendapatan kita. Adakalanya bahkan limit kartu kredit sama dengan pendapatan. Maka dari itu, sebaiknya penggunaan kartu kredit ini jangan digunakan hingga limit maksimal.

Sebaiknya anda menggunakan kartu kredit ini hanya 30% saja dari pendapatan yang dimiliki. Atau mintalah pada pihak kartu kredit untuk memberikan limit minimun agar anda tidak tergoda untuk menggunakan kartu kredit berlebihan.

Jika pada sewaktu-waktu anda terpaksa menggunakan kartu kredit hingga maksimal wajib membaca tips-tpis terbaiknya. Masukkanlah sejumlah dana pada kartu  kredit anda sesuai dengan kebutuhan. Atau kata lainnya jika ingin memiliki sesuatu barang pastikan nilainya sesuai dengan pendapatan.
Dengan demikian, maka tagihan kartu kredit anda akan tetap stabil dan tidak membeludak. Karena limit ini akan ditambahkan sesuai dengan pendapatan maka secara otomatis anda telah mengurangi jumlah hutang.

>> Klik : Paket Tour Kuala Lumpur Genting

2. Menggunakan fasilitas tarik tunai

5 Jebakan Kartu Kredit Ini Penting Untuk Dihindari. Kartu kredit umumnya memiliki manfaat untuk tarik tunai. Namun hal in perlu anda perhatikan bahwa manfaat ini tentunya tidak gratis. Harus selalu di ingat fasilitas tarik tunai melalui kredit ini memakan biaya hingga 3%. Tak hanya itu jika ada keterlambatan pembayaran maka bunga akan berkali lipat. Maka dari sebaiknya hindari fasilitas tarik tunai ini.

Jika memang terpaksa sebaiknya mulai mencari solusi tips-tips tentang hal ini. Solusi lain yang dapat anda lakukan adalah dengan gesek tunai bebas biaya yang biasa ada di mini market. Jumlahnya memang lebih kecil daripada tarik tunai. Namun jika mendesa pilihan ini jauh lebih aman daripada anda langsung menarik tunai di kartu kredit.

3. Tidak mengontrol besar hutang

Tak sedikit orang yang kurang konsumtif dengan penggunaan kartu kredit. Memiliki kartu kredit semakin menambah hasrat belanja kita. Karena cukup gesek di merchant maka dapat membeli apa saja sepuas hati. Selama nilai yang kita gunakan tidak melebihi batas kemampuan memang tidak masalah tapi jika sudah melebihi batas akan menjadi masalah.

Terlalu asyik menggunakan kartu kredit dapat membuat tagihan hutang membeludak. Parahnya jika pengguna tidak mengontrol tagihannya. Sehingga terkadang kita lupa dengan transaksi apa saja yang dilakukan.

>> Klik juga : Promo Harga Paket Wisata Malaysia

Sekarang juga ada beberapa bank yang menyediakan fitur transaksi kartu kredit dengan sistem cek online. Sehingga sangat memudahkan kita untuk mengontrol tagihan-tagihan yang masuk. Namun ada juga beberapa bank yang belum melakukan hal ini.

Oleh karena itu, sebaiknya kita harus lebih mengontrol tagihan secara berkala. Sehingga kita mudah untuk mencatat transaksi yang telah dilakukan. Batasi juga penggunaan kartu kredit ini untuk hal yang tidak terlalu penting.

Anda juga penting untuk mengetahui total pemakaian kartu kredit setap bulannya. Sesuaikanlah pendaptan yang anda terima dengan tagihan kartu kredit agar tidak timbul masalah keuangan.

4. Telat membayar tagihan kartu kredit

5 Jebakan Kartu Kredit Ini Penting Untuk Dihindari. Sering kali kita lupa untuk memperhatikan batas akhir pembayaran kartu kredit sehingga tagihan terlambat dibayar. Tanpa diketahui, keterlambatan ini akan menimbulkan denda yang harus dibayar.

Bahkan lebih parahnya lagi denda akan diakumulasikan dengan total tagihan yang bersifat bunga sejak hari keterlambatan tersebut. Jumlah bunga ini tidak sedikit apalagi jika telah diakumulasikan.
Misalnya jika anda biaysa menarik bunga sebersar 3% dari total tagihan untuk per hari keterlambatan. Jika memiliki hutang Rp 1.000.000,- dalam satu hari bunga adalah Rp 30.000,- bayangkan saja jka anda telat selama satu minggu.

5. Selalu membayar minimum pembayaran

Dalam tagihan kartu kredit ada satu kata jebakan yang dikenal dengan minimum payment. Banyak orang yang berpikir hal ini bahwa membayar tagihan minimum berarti mereka akan tenang-tenang saja. Inilah pemikiran yang salah, coba perhatikan lagi pemabayaran minimum ini akan menyebabkan sisa utang tak terbayarkan dan terkena bunga.

Jadi membayar minimum bukan berarti sisanya akan ditagihkan pada bunga tapi akan membuat anda terpaksa harus membayar bunga dengan jumlah yang tidak sedikit. Nilai pembayaran juga akan lebih besar jika terjadi transaksi lagi di luar sisa tagihan pada kartu kredit.

>> Pilih paket wisata ini : Paket Wisata Universal Studio Singapore