Ngomong - ngomong tentang rafting, di Jawa Barat ada salah satu tempat rafting yang terkenal, yaitu Citarik Sukabumi. Nah untuk meyakinkan kamu yang masih takut untuk mencoba kegiatan rafting. Saya akan ulas pengalaman dari blog.tripvisto.com setelah melakukan kegiatan rafting di Citarik Sukabumi. Yuk..yuk simak guys!!
Klik : Paket Rafting Citarik Sukabumi
Mumpung Debit Air Bagus, Yuk Yuk Yuk Rafting di Citarik!
Terkadang ketakutan terbesar kita hanya bisa dikalahkan dengan melawannya. Saya, contohnya, dulu takut rafting: takut hanyut, takut terbentur batu, takut tenggelam. Berkali-kali saya menolak ajakan rafting di sejumlah spot tenar seperti Citarik, Kulon Progo, dan Pekalen. Sampai suatu hari, saya bosan merasakan ketakutan itu. Saya pergi ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, untuk coba rafting Citarik.
Lokasinya dapat ditempuh 3 jam naik mobil dari Jakarta. Dari Bandung kurang lebih sama durasinya. Sepanjang jalan menuju ke (dan dari) sana, pemandangannya cukup menghibur. Mendekati lokasi, beberapa kali Sungai Citarik terlihat di kajauhan, mengalir dengan derasnya. Hati sempat ciut, tapi apa daya, sudah jauh-jauh ke sana. Jadi, “hajar” saja!
Sesampai di sana, saya dan grup disambut pemandu dan dibekali briefing keselamatan pengarungan. Setelah itu, pemandu membagikan life jacket, helm, dan dayung. Kami diajak naik ke perahu karet di bahu sungai untuk simulasi mendayung dan mengatur keseimbangan perahu. Setelah itu, perahu didorong ke sungai yang mahaluas…..
Lokasinya dapat ditempuh 3 jam naik mobil dari Jakarta. Dari Bandung kurang lebih sama durasinya. Sepanjang jalan menuju ke (dan dari) sana, pemandangannya cukup menghibur. Mendekati lokasi, beberapa kali Sungai Citarik terlihat di kajauhan, mengalir dengan derasnya. Hati sempat ciut, tapi apa daya, sudah jauh-jauh ke sana. Jadi, “hajar” saja!
Sesampai di sana, saya dan grup disambut pemandu dan dibekali briefing keselamatan pengarungan. Setelah itu, pemandu membagikan life jacket, helm, dan dayung. Kami diajak naik ke perahu karet di bahu sungai untuk simulasi mendayung dan mengatur keseimbangan perahu. Setelah itu, perahu didorong ke sungai yang mahaluas…..
Whoooosh! Perahu meluncur mulus tanpa perlu didayung. Sembari jalan, pemandu menceritakan kisah-kisah menarik: dari mana sumber Sungai Citarik, apa saja flora dan fauna di sekitar, dan seterusnya. Saya jadi lupa rasa khawatir. Setelah itu, mulailah perahu menuruni jeram-jeram kecil. Dengan bantuan dayung dan dengan dorongan arus sungai, navigasi di atas batu-batu dan jeram jadi mudah.
Ternyata arung jeram seru banget! Saya banyak tertawa sepanjang arung jeram. Rasanya stres berat pun bisa lenyap sambil rafting! Saya bisa menceritakan lebih banyak tentang pengalaman rafting Citarik, tapi itu bakal jadi spoiler. Kamu harus mencobanya sendiri! Kalau kamu sudah pernah coba rafting Citarik, cobalah lagi! Mumpung musim hujan. Gambarannya: di musim kemarau, debit air rendah dan berpotensi bikin perahu stuck di antara bebatuan. Kurang seru. Sekarang ini saatnya debit air Citarik sedang bagus-bagusnya untuk rafting.
Tunggu apalagi guys ! Masih takut buat nyobain rafting ?? Cerita diatas sudah membuktikan gimana nyenenginnya kegatan rafting loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar